Rabu, 06 November 2013

Penalaran Induktif



Penalaran Induktif adalah Proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip / sikap yang berlaku umum berdasarkan atas fakta-fakta yang bersifat khusus.

Contoh :

  •  Semua guru lulusan sarjana pendidikan

  • Harimau berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Babi berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Ikan paus berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.


Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
                                             
1.       Macam-Macam  Penalaran Induktif :
  1. GENERALISASI

      Proses penalaran yang mengandalkan beberapa pernyataan yang mempunyai sifat tertentu untuk mendapatkan simpulan yang bersifat umum. Atau dengan kata lain proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.

Contoh:

Grace Natalie adalah presenter berita, dan ia berparas cantik.
Fessy Alwi adalah presenter berita, dan ia berparas cantik.
Generalisasi : Semua presenter berita berparas cantik.
Pernyataan "semua presenter berita berparas cantik" hanya memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki kebenarannya.

Ø  Generalisasi sempurna: Generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
                        Contoh: sensus penduduk

Ø  Generalisasi tidak sempurna: Generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomenayang diselidiki diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
                        Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana             pantaloon.

            2.       ANALOGI

         adalah penalaran induktif dengan membandingkan dua hal yang mempunyai sifat sama atau banyak persamaannya.
Tujuan penalaran secara analogi adalah sebagai berikut:
1. Analogi dilakukan untuk meramalkan kesamaan.
2. Analogi dilakukan untuk menyingkapkan kekeliruan.
3. Analogi digunakan untuk menyusun klasifikasi.

Contoh :

Nina adalah lulusan Akademi Amanah.
Nina dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ali adalah lulusan Akademi Amanah.
Oleh Sebab itu, Ali dapat menjalankan tugasnya dengan baik

            3.       HUBUNGAN KASUAL

      adalah penalaran yang diperoleh dari gejala-gejala yang saling berhubungan. Hal ini terlihat ketika tombol ditekan yang akibatnya bel berbunyi. Dalam kehidupan kita sehari-hari, hubungan kausal ini sering kita temukan, seperti :

Contoh :

Ketika pulang dari pasar, Ibu Sonya melihat tanah di halamannya becek, ibu langsung menyimpulkan bahwa kain jemuran di belakang rumahnya pasti basah. Dalam kasus itu penyebabnya tidak ditampilkan yaitu hari hujan.                  
 
Sumber :  
ü          http://udinheroes.blogspot.com/2013/03/pengertian-induktif-induksi-dan-macam.html    
ü          http://storiangga.blogspot.com/2012/12/pengertian-penalaran-induktif.html